Cara terbaik mengurangi penggunaan bahan bakar tentunya adalah mengurangi penggunaan mobil. Gunakanlah mobil hanya untuk keperluan yang benar-benar penting saja. Jangan menggunakan mobil hanya untuk berputar-putar tanpa arah dan tujuan yang jelas. Berkendaralah langsung ke tujuan dan hindari kemacetan. Jika memungkinkan, gunakan satu mobil bersama-sama jika akan pergi ke tujuan yang sama. Jika tidak diperlukan, janganlah menyalakan mobil karena satu putaran kunci untuk menyalakan mobil juga akan membutuhkan bahan bakar sekitar setengah gelas.Jangan membiarkan mobil menyala terlalu lama dalam keadaan diam. Jika anda memiliki mobil dengan mesin modern, anda tidak perlu memanaskan mobil terlebih dahulu tetapi langsung gunakan mobil anda. Namun, hal ini tidak berlaku untuk mobil lama yang masih membutuhkan pemanasan mesin sebelum digunakan.
Semakin besar energi yang diperlukan mobil, semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Jika anda berkendara dengan kecepatan tinggi, maka penggunaan bahan bakar akan tinggi pula. Biasakanlah untuk mengemudi dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya. Selain lebih irit, mengemudi dengan lebih lambat akan lebih aman. Tentunya, kecepatan juga harus disesuaikan dengan keadaan, karena mengemudi di tol harus bisa mengikuti aturan batas minimum kecepatan.
Selain mengemudi dengan lebih lambat, anda juga harus menghilangkan kebiasaan meletakkan kaki di atas rem saat mobil berjalan. Beberapa orang sering meletakkan kaki ke rem walaupun tidak diperlukan dengan tujuan mempermudah kaki jika harus segera mengerem. Kaki yang diletakkan di atas rem bisa jadi memberikan tekanan sedikit kepada rem yang membuat penggunaan bahan bakar menjadi boros karena energi yang digunakan besar namun kecepatan berkurang karena rem terinjak.
Kebiasaan lain yang harus dipelihara adalah mengemudi dengan halus. Usahakan untuk berkendara dengan kecepatan tetap. Jangan mengemudi dengan cepat di jalanan yang ramai sehingga menyebabkan harus sering mengerem. Disaat kendaraan di rem kemudian harus mempercepat kendaraan kembali akan diperlukan tenaga yang lebih besar. Saat berbelok pun harus dilakukan dengan halus.
Kadang kala, mobil tidak bisa dikemudikan dengan halus karena ban kekurangan angin atau kurangnya keseimbangan pada ban. Keadaan ini biasanya tidak terlalu disadari tetapi bisa berpengaruh pada penggunaan bahan bakar, Oleh karena itu, periksalah ban dan isi angin ban sampai dengan tekanan yang disarankan. Balancing dan spooring ban juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan ban sehingga mengemudi menjadi lebih mudah.
Kondisi penyaring angin pad mobil juga bisa mempengaruhi pengunaan bahan bakar. Penyaring angin yang kotor akan membuat mesin kurang bertenaga sehingga diperlukan bahan bakar yang lebih untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan. Oleh karena itu, pastikanlah penyaring udara mobil anda selalu dalam keadaan bersih.
Cara terakhir adalah dengan mengurangi beban di dalam mobil. Cobalah periksa bagasi dan bagian dalam mobil dengan seksama. Jika ada barang-barang yang tidak diperlukan, segera keluarkan barang-barang tersebut sehingga mobil menjadi lebih ringan dan diperlukan lebih sedikit tenaga untuk menggerakkannya. Jika ingin hemat bahan bakar, jangan jadikan mobil sebagai tempat penyimpanan barang.
0 komentar:
Posting Komentar